Tag: Arion Paramita Holding

Wajib di Tiru Kisah Sukses Pengusaha Batak U. T Murphy Hutagalung Pemilik Arion Paramita Holding

Kisah inspiratif dari amang Murphy Hutagalung dalam membangun Arion Paramita Holding Company dan tetap menjadi orang batak yang cinta budaya. Yang dimana perusahaan ini dimulai dari usaha bisnis orang tua bernama Almarhum Mangaradja Haolanan Hutagalung dan ibu Maria Dominar Tambunan pada tahun 1957 di jakarta. Dimana keluarga ini sudah mempunyai 18 perusahaan dari berbagai bidang.

Murphy Hutagalung yang lahir di jakarta pada tanggal 14 Januari 1960 yang saat ini sudah berumur 59 tahun. Yang dimana orang tuanya memulai usaha transportasi pada 1960 saat asean games terjadi di jakarta. Yang dimana pada saat ini masih berusia 2 tahun. Dan pada saat itu bapak Murphy Hutagalung SMP di jakarta, Smp Negeri 8 dan SMAN 4 Jakarta.

Murphy Hutagalung Pernah Masuk Kuliah Militer di Magelang

Dan tamat dari SMA langsung masuk ke Akedemi Milter Magelang.Pada saat itu secara jujur ayah tidak menghendaki saya sebagai perwira atau TNI. Namun saya bersikeras ingin masuk dan saya berusaha dan ternyata saya berhasil.

Dan kebetulan pada saat itu. Saya berkenalan dengan seorang gadis dan dia anak seorang jenderal . Dan saya tertarik dengan cara ayahnya sebagai seorang pati. Dan di situlah saya merasa saya pengin seperti dia. Dan saya mencoba masuk setelah sma namun bapak saya mengatakan bukan disitu kamu punya bidang. Tetapi saya memaksakan diri dan akhirnya masuk dan lolos tanpa ada hambatan. Dan tanpa di backup siapapun. Dan saya sempat mengenal dunia ke militer an kurang lebih 2 tahun. Ternyata apa yang dibilang bapak saya itu memang bukan bidang saya. Dan akhirnya saya angkat kaki, dan kembali ke jakarta.

Baca Juga :

Bapak saya malah ketawa bukan dia marah. Tetapi mengatakan apa yang saya bilang ternyata kelihatan. Bidang mu adalah didunia usaha. Dan dari situlah saya mengatakan kepada ayah saya Almarhum saya minta maaf . Dan saya menggangui apa yang bapak cita – citakan. Dan saya masuklah ke melanjut sekolah Tinggi Teknik Nasional mengambil jurusan mesin.

Dan dari situ saya mulai bekerja. Saya bekerja di perusahaan bapak saya sebagai staff biasa. Dimulai dari administrasi meningkat meningkat, meningkat samapai saya manager Marketing.

Bapak saya waktu itu mempunyai industri Budi Meter. jadi seperti karoseri kendaraan. Saya kerja kerja disitu. Dan bapak saya mengatakan kamu harus memulai dari bawah. Tidak boleh sama dengan orang lain. Kamu harus meniti karir dari bawah. jadi saya merasakan bagaimana pahit nya dari bawah. Dan saya merasakan bagaimana sebagai staff dan karyawan memasarkan produk – produk keluar.

Nah, Kalau saya gagal bapak saya malah menertawakan saya itu yang sering menantang saya sehingga akhirnya secara berjalan waktu dan akhirnya saya diberikan kepercayaan untuk memegang dunia transportasi. Dari situlah saya memegang arion bus pariwisata. Tahun 1982 sembari saya bekerja saya juga kuliah mengambil master di jakarta.

Baca Juga :

Pak Murphy Hutagalung Di Pecat Orang Tua Sendiri Padahal Perusahaan Orang Tua

Nah, Secara jujur apa yang diterapkan bapak saya pada saat saya bekerja di arion. Saya meng ikuti tahap demi tahap yang betul betul sama dengan orang lain. Malah saya pernah di pecat karena saya tidak disiplin. Karena saya merasakan bahwa ini perusahaan bapak saya. Bapak saya mengharuskan saya on time jam 08.00 pagi. Nah saya merasa sebagai pemilik saya datang jam 90.30 ( Setengah 10 ) . Nah akibatnya saya diberhentikan. Diberhentikan di umumkan didepan semua karyawan.

Inilah contoh manusia yang tidak mempunyai disiplin. Betapa malunya saya pada saat itu. Dan pada akhirnya bapak saya memecat saya.

Pada saat saya di pecat saya merasa down. Dan artinya saya mengambil cap dari situ saat ini. Bagaimana orang diberhentikan itu sakitnya seperti apa. Dan saya pernah mengalami itu walaupun itu didunia usaha bapak saya sendiri. Waktu berjalan saya ikuti bapak saya. Kurang lebih hampir 10 tahun bapak saya mulai capel . Dan dia mengatakan kamu harus siap – siap mengambil alih pekerjaan saya. Nah di situlah saya dngan abang saya bekerja berdua masuk mengendalikan perusahaan transportasi dan auto Body Manufacturing. Hanya 2 perusahaan saat itu.

Baca Juga :

Meninggalnya Almarhum Mangaradja Haolanan Hutagalung Orang Tua Bapak Murphy Hutagalung

Nah, pada saat berjalan. Pada 1987 Almarhun bapak saya meninggal. Namun karena pada tahun 1982 saya sudah mengikuti cara kerja dia, saya sering bawa ke bank, saya sering di bawa ke notaris, saya sering dibawa rapat, itu sudah terekam di otak saya. Bagaimana orang swasta.

Sehingga ketika meninggalnya bapak saya. Posisi saya saat itu hanya Jenderal manager di Arion di visi Transportasi. Walaupun perusahaan kami pada saat itu ada dua. Bapak saya meninggal sebulan kemudian kami rapat keluarga. disitu kami rapat keluarga memutuskan kami siapa yang pengganti almarhum bapak saya.

Wasiat Almarhum Mangaradja Haolanan Hutagalung Bapak dari Murphy Hutagalung

Nah, kami berkumpul di dampingi notaris semua. Tapi ada pesan satu bapak saya yang harus dipegang. Bahwa apabila saya di panggil tuhan meninggal bahwa tidak ada satupun perusahaan ini yang bisa di jual. Tapi wajib di kembangkan di jalankan dengan sebaik – baiknya bersama bersaudara. Apabila melanggar apa yang saya sampaikan maka kalian akan terkutuk seumur hidup kalian.

Nah, mandat yang saya sampaikan atau semacam wasiat bahwa apabila kami pecah. Bapak saya mengatakan akan terkutuk seumur hidupnya. Itu kami jaga sekali.Sehingga dari situlah pada saat rapat penentuan kepemimpinan. Mereka semua abang abang saya, adik adik saya mempercayakan termasuk ibu saya untuk saya penerus bapak saya.

Dengan catatan saya setuju. Tetapi saya katakan dalam kepemimpinan saya tidak ada dua komando. Komando harus satu orang dan apa yang keputusan final ada di tangan saya. semua sepakat saya siap menerima. Akhirnya semua sepakat dan menerima apa yang saya minta dan begitulah berjalan.

Sejak itulah saya berpikir bahwa dunia transportasi bukanlah dunia usaha enak lagi. Seperti usaha bapak saya dulu membuka usaha pertama. Dulu bapak saya membuka usaha tahun 1970 – an. Itu satu hari Arion dapat menghasilkan uang 3 juta pada saat itu. Tetapi di tahun kami pada tahun 1987 an. Visi seperti itu tidak mungkin lagi. model seperti itu tidak mungkin lagi. Transport adalah dunia bisnis yang sangat pelit.

Baca Juga :

Saya berbicara kepada saudara – saudara saya. Dalam hal ini kami bertiga pada hari itu. Abang saya, saya dan adik saya. Kami bagi tugas. Saya sebagai Presiden Direktur, abang saya sebagai direktur operasional dan adik saya sebagai direktur personil. Kami bertiga sepakat silahkan melakukan ekspansi. Saya katakan pada mereka kalian didalam saya menyerang. Dan akhirnya pada hari itulah kami memulai starting. Saya buka perusahaan pertama pada waktu itu travel. Dunia travel saya menurut saya ada bagusnya.

Dan saat ini perusahaan Arion Paramita Holding Company sudah memiliki berbagai bisnis, mulai dari travel, hotel, perkebunan, properti, transport dan berbagai perusahaan lainnya. Dimana perusahaan transportasi ini mempunyai kurang lebih 400 unit bus. Dan Arion Paramita Holding Company saat ini sudah mempunyai 18 Perusahaan. Dan saat ini mempunyai 5 Triliyun dan 100 persen punya keluarga.

Sumber : Batavia Media