Penyebab Negara Indonesia Tak Bisa Maju

Rate this post
Negara indonesia adalah negara yang sangat luas dan memiliki penduduk yang sangat banyak. Indonesia memiliki banyak suku, bahasa, budaya dan Agama.
Indonesia memiliki kepeminpinan tertinggi adalah sebagai presiden. Dalam pemerintahan indonesia dalam penentuan kepemimpinan mulai dari kepimpinan dari tingkat tertinggi sampai dengan tingkat daerah dilakukan pemilihan dari rakyat atau disebut pesta demokrasi.
Namun dalam pemilihan dilakukan 1 kali dalam 5 tahun. Dan dalam kepimpinan hanya diberlakukan 2 kali kepimpinan jika terpilih selama 2 kali pemilu.
Tapi sangat disayangkan negara indonesia ini memiliki banyak kepeminpinan yang tidak punya urat malu. Indonesia adalah negara yang termasuk negara terkorupsi paling banyak. Karna hal biasa korupsi di negara indonesia mereka para peminpin tidak perlu sedih jika tertangkap Komisi pemberantasan koruptor.  
Mereka para koruptor indonesia hanya dipenjara dengan fasilitas mewah. Belum lagi pemotongan masa tahan di hari-hari tertentu.Indonesia lebih baik korupsi dari pada mencuri pisang tetangga. Karna hukum mencuri pisang tetangga lebih besar hukumanya dari pada korupsi triyulan.
Bagaimana tidak berbeda jauh dengan cina. Cina menjunjung tinggi wibawa diri atau harga diri. Sedangkan korupsi di diindonesia menjunjung tinggi uang. Hakim aja bisa dibeli. Jadi tak perlu takut korupsi di indonesia.
Ini adalah pengalaman saya yang mau honor di salah satu kantor bupati di indonesia.
Paman saya mempunyai teman yang kerja di dinas perhubungan sebut saja nama anto. Anto ini mempunyai kerabat yang dekat dengan bupati. Jadi saya di antar anto bertemu sahabat dekat bupati ini sebut aja pak budi.Pada malam hari saya bertemu dengan pak budi. Saya ceritakan tujuan saya datang dan saya tamatan apa. Kebetulan kemarin saya masih kuliah jadi saya di sarankan menggunakan ijazah SMA dulu.
Selesai berbincang dengan pak budi.Dia menanyakan dimana mau saya kamu tempatkan. Bapak itu kasih pilihan di dinas perhubungan, dinas pariwisata dan lain lain. Yang akan ke esokan harinya saya disuruh buat berkas dan bawa uang 15 juta. Dan saya disarankan menjumpai pak budi di depan kantor bupati yang ada bengkel.Ini kerja mau honor tetapi nunggu sekitar 3 bulan dahulu. Namun saya pikir-pikir gak ada guna dengan cara begini. 
Cerita sahabat saya kerja di kantor gubernur lulusan IPDN

Sahabat saya sebut saja nama perdi. Teman saya ini lulusan IPDN setelah lulus dari kuliah IPDN dia pun di tempatkan sementara di kantor gubernur.Dikantor gubernur ini dia bercerita bahwa mereka berpoya -poya untuk habiskan anggaran dari negara. Bayangkan saja mereka nginap kehotel untuk hal yang tidak terlalu penting.Di kantor tersebut sendiri mengambil surat yang tidak ada biayapun harus ada uang terima kasih kepada staf.  Dia juga bercerita bahwa di kantor gubernur tersebut memiliki kemanusiaan yang sangat rendah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *